Cerita masa kecil Tika --- #ThrowbackPart1
Hai bloggers! Senang berjumpa dengan kalian lagi:D
Kali ini saya akan bercerita tentag kejadian-kejadian yg tak terlupakan ketika saya masih kecil. Oke check this outtt!
Dulu sewaktu saya masih TK A, saya tinggal di Balikpapan (Balikpapan loh yaa, bukan di balik-papan :p), kebetulan keluarga saya ngontrak rumah disana, alias gapunya rumah sendiri gituu T.T
Ya..bisa dimaklumin lah. Soalnya pas saya berumur kurang-lebih 3 tahun, saya baru pindah ke Balikpapan.
Sebelumnya saya tinggal di kota kelahiran saya, yaitu Banjarmasin. Eh tau-taunya ayah saya dapat SK untuk dinas ke Balikpapan, jadinya 1 keluarga ngikut deh, hehe :D
Lanjut ke ceritaa.....
Akhirnya setelah lumayan lama menetap di Balikpapan, orangtua saya membeli satu unit rumah di kompleks yang kebetulan masih baru. Seingat saya, setidaknya satu hari dalam seminggu, orangtua saya mengecek pembangunan rumah tersebut.
Selang beberapa bulan, rumah kami-pun jadi! Tapi masih ada sedikit perbaikan yang dikerjakan tukang-tukang disana. Keluarga saya mengadakan syukuran kecil-kecilan, dengan mengundang teman dekat atau tetangga disekitar rumah kontrakan. Syukuran tersebut berjalan dgn lancar, dan akhirnya rumah kami-pun bisa dihuni^^
Eitss.. Tapi tunggu dulu, pernah ada percakapan kecil antara saya dengan Bunda saya sewaktu mengunjungi rumah ini ketika masih dalam proses pembangunan.
I : Ibu. (Kebetulan dulu saya panggil beliau dengan sebutan Ibu.)
T : Tika (saya).
Ibu saya sedang melihat-lihat ke dalam rumah.
Saya datang, dan ikut melihat-lihat juga.
Ibu berjalan ke arah kamar mandi, saya-pun mengikuti beliau.
T : "Bu, bu...."
I : "Ada apa?"
T : "Ini kamar mandi, ya??"
I : "Iya, baguskan kamar mandinya?"
T : "Iya, bagus, Bu. Nanti kita mandinya pakai itu ya..." *sambil nunjuk sesuatu*
I : "Itu apa, mba Tika?"
T : "Itu lohh, yang panjang itu, Bu"
I : "Yang mana sih, Nak? x_x"
T : "Itu sekarang kita mandinya nggak pake gayung lagi, Buu"
I : "Oooh, yang itu. Itu namanya....."
Kata-kata Ibu dipotong oleh saya yang berusaha mengingat jawabannya.
T : "Jangan dulu kasih tau mba Tika, Bu. Hmm, tunggu dulu...tunggu dulu... kayaknya mba Tika pernah denger deh itu namanya apa,"
I : "Itu mah namanya...."
T : "SOLAR!! Yesss, akhirnya mba Tika ingat, itu namanya solar^^" *dengan ekspresi superbahagia*
I : "Bukan mba Tikaa... Itu namanya sho..."
Kata-kata beliau terpotong lagi oleh saya.
T : "Solar!:D"
I : "Aduh-_- mba Tikaa, itu namanya sho.."
T : "Solar! Namanya solar, Bu. So...lar. Iya kan?^^"
I : "Salah, mba Tika. Tolong jangan potong dulu pembicaraan Ibu, ya."
T : "Ooh, iya bu"
I : "Itu namanya Shower, Nak! Nah kalau jawabanmu yang tadi itu salah besar"
T : "Kenapa salah besar, Bu? Memangnya solar itu apa??"
I : "Solar itu yang ada di pom bensin. Solar itu nama bensin buat kendaraan Nak,"
T : "Oooo, gitu :D hehe, pantasan mba Tika salah :D"
I : "Hahaha, nggak papa kalau masih salah, namanya juga anak-anak"
T : *nyengir*
Yaaaaah, gitu deh percakapan salah sangkanya :D Maklum, masih anak kecil hehehe.
Oke, tungguin cerita #Throwback lainnya, yaa^^ See you in next post:)
Kali ini saya akan bercerita tentag kejadian-kejadian yg tak terlupakan ketika saya masih kecil. Oke check this outtt!
Dulu sewaktu saya masih TK A, saya tinggal di Balikpapan (Balikpapan loh yaa, bukan di balik-papan :p), kebetulan keluarga saya ngontrak rumah disana, alias gapunya rumah sendiri gituu T.T
Ya..bisa dimaklumin lah. Soalnya pas saya berumur kurang-lebih 3 tahun, saya baru pindah ke Balikpapan.
Sebelumnya saya tinggal di kota kelahiran saya, yaitu Banjarmasin. Eh tau-taunya ayah saya dapat SK untuk dinas ke Balikpapan, jadinya 1 keluarga ngikut deh, hehe :D
Lanjut ke ceritaa.....
Akhirnya setelah lumayan lama menetap di Balikpapan, orangtua saya membeli satu unit rumah di kompleks yang kebetulan masih baru. Seingat saya, setidaknya satu hari dalam seminggu, orangtua saya mengecek pembangunan rumah tersebut.
Selang beberapa bulan, rumah kami-pun jadi! Tapi masih ada sedikit perbaikan yang dikerjakan tukang-tukang disana. Keluarga saya mengadakan syukuran kecil-kecilan, dengan mengundang teman dekat atau tetangga disekitar rumah kontrakan. Syukuran tersebut berjalan dgn lancar, dan akhirnya rumah kami-pun bisa dihuni^^
Eitss.. Tapi tunggu dulu, pernah ada percakapan kecil antara saya dengan Bunda saya sewaktu mengunjungi rumah ini ketika masih dalam proses pembangunan.
I : Ibu. (Kebetulan dulu saya panggil beliau dengan sebutan Ibu.)
T : Tika (saya).
Ibu saya sedang melihat-lihat ke dalam rumah.
Saya datang, dan ikut melihat-lihat juga.
Ibu berjalan ke arah kamar mandi, saya-pun mengikuti beliau.
T : "Bu, bu...."
I : "Ada apa?"
T : "Ini kamar mandi, ya??"
I : "Iya, baguskan kamar mandinya?"
T : "Iya, bagus, Bu. Nanti kita mandinya pakai itu ya..." *sambil nunjuk sesuatu*
I : "Itu apa, mba Tika?"
T : "Itu lohh, yang panjang itu, Bu"
I : "Yang mana sih, Nak? x_x"
T : "Itu sekarang kita mandinya nggak pake gayung lagi, Buu"
I : "Oooh, yang itu. Itu namanya....."
Kata-kata Ibu dipotong oleh saya yang berusaha mengingat jawabannya.
T : "Jangan dulu kasih tau mba Tika, Bu. Hmm, tunggu dulu...tunggu dulu... kayaknya mba Tika pernah denger deh itu namanya apa,"
I : "Itu mah namanya...."
T : "SOLAR!! Yesss, akhirnya mba Tika ingat, itu namanya solar^^" *dengan ekspresi superbahagia*
I : "Bukan mba Tikaa... Itu namanya sho..."
Kata-kata beliau terpotong lagi oleh saya.
T : "Solar!:D"
I : "Aduh-_- mba Tikaa, itu namanya sho.."
T : "Solar! Namanya solar, Bu. So...lar. Iya kan?^^"
I : "Salah, mba Tika. Tolong jangan potong dulu pembicaraan Ibu, ya."
T : "Ooh, iya bu"
I : "Itu namanya Shower, Nak! Nah kalau jawabanmu yang tadi itu salah besar"
T : "Kenapa salah besar, Bu? Memangnya solar itu apa??"
I : "Solar itu yang ada di pom bensin. Solar itu nama bensin buat kendaraan Nak,"
T : "Oooo, gitu :D hehe, pantasan mba Tika salah :D"
I : "Hahaha, nggak papa kalau masih salah, namanya juga anak-anak"
T : *nyengir*
Yaaaaah, gitu deh percakapan salah sangkanya :D Maklum, masih anak kecil hehehe.
Oke, tungguin cerita #Throwback lainnya, yaa^^ See you in next post:)
Hahaha
BalasHapus